Sejarah Singkat TK Santo Yosep Pekalongan

Tk Santo Yosep didirikan oleh para suster SND (para misionaris pendahulu dari Belanda), mereka sungguh peduli terhadap pendidikan anak-anak. Pada awalnya dirintis oleh Sr.M.Elana, SND di tahun 1949, kira-kira tahun 1957, Sr Yohani, SND bergabung menjadi pendidik TK Santo Yosep, hingga tahun 1972 namun kami kurang paham apakah dalam kurun waktu itu ada suster yang menggantikan karena tidak tercatat dalam analen. Sekolah ini terus berkembang dibawah kepemimpinan suster SND:

  1. 1972 – 1976           : Sr.M.Katarina,SND
  2. 1976 – 1977           : Sr.M.Andria, SND
  3. 1977 – 1980           : Sr.M.Paulina, SND
  4. 1980 – 1986           : Sr.M.Lina, SND
  5. 1986 – 1987           : Sr.M.Florida, SND
  6. 1987 – 1988           : Sr.M.Lina, SND
  7. 1988 – 1992           : Sr.M.Antonia, SND
  8. 1992 – 1996           : Sr.M.Etha, SND
  9. 1996 – 1997           : Sr.M.Luciane, SND
  10. 1997 – 1999           : Sr.M.Berta, SND
  11. 1999 – 2004           : Sr.M.Henrika, SND
  12. 2004 – 2009           : Sr.MRobertin,SND
  13. 2009 – 2014           : Sr.M.Paula, SND
  14. 2014 – Sekarang    : Sr.M.Elfrida, SND

Awal mulanya sekolah masih menggunakan bagian dari biara SND di Santo Yosep Jalan diponegoro, kemudian mengalami perpindahan untuk mendapat tempat yang memadai, Akhirnya memiliki tempat yang tetap yaitu di jalan Progo no. 16 Pekalongan. Berdasarkan buku induk jumlah murid yang mengalami pendidikan di TK Santo Yosep sampai sekarang  7500 anak. Adanya perkembangan pendidikan kemudian TK Santo Yosep pada tahun 1995 membuka kelas Play Group yang sekarang dengan jumlah murid 100 anak.

Gedung TK yang ada sebenarnya masih cukup kuat namun tambal sulam, kurang luas, akhirnya pada tahun 2006 pimpinan kami menanggapi tawaran tetangga yang ingin menjual tanah dan rumah, ini semua  dianggap sebagai sebagai karya Penyelenggaraan Tuhan Yang Maha Baik, tanah tersebut dibeli dan diperbaiki, tetapi karena keadaan bangunan yang sudah tua menjadikan situasi pembelajaran tidak nyaman, karena banyak yang bocor. Bangunan tua tersebut digunakan kurang
lebih hanya satu tahun, akhirnya kongregasi berkeputusan untuk membongkar total bangunan dan membangun kembali, dengan segala keterbatasan yang  dimiliki serta perjuangan yang panjang kembali lagi  boleh merasakan Kasih Tuhan. Pimpinan kongregasi SND bersama team pembangunan dan komite TK Santo Yosep memutuskan untuk memulai pembangunan. Tanggal 2 februari 2010 dilaksanakan upacara peletakan batu pertama oleh Rm,T Mardi Usmanto, Pr dan secara resmi pembangunan dimulai. Berkat Kebaikan Tuhan yang Maha Baik dan Penyelenggara, tepat tanggal 19 maret 2011 pembangunan telah selesai, kemudian diadakan upacara pemberkatan dan siap untuk mendukung proses belajar bagi anak-anak KB dan TK Santo Yosep, dan yang menambah kebahagiaan kami, TPA yang awalnya menjadi bagian dari Rumah Sakit Budi Rahayu kini bergabung menjadi bagian dari  Keluarga Besar Santo Yosep Pekalongan sehingga sekolah Santo Yosep menjadi kawasan PAUD TERPADU.

Harapan kami Sekolah Santo Yosep menjadi tempat yang sungguh-sungguh membawa anak bertumbuh dan berkembang sesuai tingkat perkembangannya masing-masing dan menjadi sarana yang mendukung dalam proses pembelajaran anak serta membantu anak-anak menjadi anak yang berkarakter dan yang paling penting menjadi rumah dimana anak-anak dapat merasakan kebaikan Tuhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *